Tuesday, February 3, 2015

Sihir Waktu

picture taken from www.edudemic.com
Waktu adalah perihal yang teramat ganjil. Ia dapat memanjang dan memendek secara bersamaan. Hebatnya, ia dapat membuat sejuta tahun lalu, saat manusia berkromosom xy itu mengemasi hatinya, menjadi tak berjeda dengan detik ini. Lebih hebat lagi, di saat itu pula, ia mampu menyulap malam menjadi begitu panjang. Bagaimana mungkin ada malam yang begitu panjang dalam sesuatu yang tak berjeda?
Kurasa, waktu mencuri ingatan untuk memantrai malam. Saat ingatan begitu pekat dan malam menjadi tak hingga alotnya, saat itulah waktu menyebar mantra. Maka kurapal ingatan-ingatan lain serupa penolak bala. Dia telah berbahagia, sebagai ganti atas pertukaran yang diam-diam kubuat dengan Tuhan. Setelahnya, seperti biasa, aku menjadi orang yang kubenci –peratap.
Tuhan, telah kutanggalkan segalanya, segalanya, segalanya, untuk kembali padaMu. Segalanya, termasuk dia, untuk kembali kepadaMu. Tidakkah Engkau rindu untuk sekadar memelukku?
Baiklah, Tuhan, kutahu, Kau tengah memintaku bersabar.

Dan begitulah Puteri Bulan menutup catatan kunjungannya ke bumi di hari sedini ini.
#carikan

Ditulis oleh Wulan Dewatra | 21 Januari 2015

6 comments:

Ca Ya said...

Halo mba wulan dewatra :)
subuh2 bisi bkin kalimat puitis jg ya hehe

Wulandari Putri said...

Hei Icha...
Iya, kata-kata seringkali muncul di saat yang tidak diduga, tetapi selalu tepat waktu :D

Marissa said...

kak wulan, kata"nya bagus..
teruslah membuat kata" indah ya kak :D

- said...

kak wulan, kata"nya bagus..
teruslah membuat kata" yg indah ya kak :D

Alamanda said...

Sukaaaaa banget sama tulisan sista ini!. Ditunggu sist, tulisan-tulisan indahnyaa ^^

Wulandari Putri said...

Siap Alamanda. Makasih udah suka :D