Tuesday, April 16, 2013

Plotting sebagai Langkah Pertama dalam Menulis

Selamat datang di sesi sharing. Di sini kita bisa berbagi tips dan pengalaman menulis. Ini adalah tips pertama yang saya tulis dalam blog ini. Semoga bermanfaat.

Teknik plotting bukan merupakan hal baru dalam dunia kepenulisan. Plotting merupakan teknik menuliskan alur dari apa yang akan kita tulis. Kegunaan plot dalam menulis, terutama novel, sangat berguna sebagai pegangan agar cerita terus berlanjut. Pernahkah kita menulis dan terhenti di tengah-tengah karena kehilangan passion atau ide? Nah, itulah fungsi plot. Menjaga agar kita tidak berhenti di tengah-tengah atau lupa apa yang akan kita tulis.

Plot sebuah cerita bisa berbentuk pointer atau bentuk lain yang lebih nyaman, per scene misalnya. Saya sendiri lebih nyaman menggunakan pointer agar lebih mudah dibawa atau diselipkan di buku catatan.
Bagaimana cara membuat plot?

Bapak Chaedar Alwasillah pernah berkata,
Ide itu memiliki sayap. Maka tangkap ia sebelum terbang.

Kata-kata ini berlaku dalam penulisan plot. Begitu memiliki ide, maka catatlah! Kembangkan ide menjadi garis besar cerita yang meliputi bagian awal-tengah-akhir. Saya ambil contoh cerita Cinderella.

Ide Utama
Gadis cantik teraniaya yang akhirnya menikah dengan pangeran dan hidup bahagia selamanya.

Garis Besar
Awal
Ayah Cinderella menikah dengan ibu tiri yang jahat
Tengah
Cinderella mengikuti pesta dansa
Akhir
Cinderella menikah dengan pangeran

Apakah menulis garis besar saja cukup? Tentu tidak. Kita memerlukan bagian-bagian untuk mengisi kekosongan antara awal-tengah-akhir. Pada bagian ini, kita bisa menambahkan hal-hal yang lebih rinci, seperti pameo, latar tempat, dan kejadian. Bagian-bagian ini bisa kita selipkan kapan saja kita memiliki ide pada bagian yang cocok.

Contoh Plot Lengkap
  Judul : Cinderella
        Ibu Cinderella meninggal, di rumah
        Ayah menikah lagi
        Di rumah bersama ibu tiri jahat, ayah bekerja
        Ayah meninggal, di pemakaman
        Harta dikuasai ibu dan adik tiri
        Di pasar pengumuman pesta dansa
        Dilarang ikut pesta, ibu dan saudara tiri pergi
        Ibu peri menolong
        Pergi ke pesta dansa, perjalanan
        Berdansa dengan pangeran di istana
        Jam 12 malam, berlari pulang, sepatu tertinggal
        Pencarian pemilik sepatu di desa
        Cinderella disembunyikan ibu dan saudara tiri
        Pangeran menemukan Cinderella
        Cinderella menikah dengan pangeran di istana
        Epilog

List di atas merepresentasikan bagian-bagian berbeda yang terhubung menjadi sebuah cerita utuh. Dengan adanya plot, kita bebas terlebih dahulu mengerjakan bagian mana yang kita suka. Misalnya sedang bersedih, maka sah-sah saja jika kita ingin menulis bagian no. 7 terlebih dahulu. Setelah semua bagian ditulis, tinggal digabungkan dan diperhalus.

Itu teknik penulisan plot yang biasa saya lakukan. Beberapa istilah merupakan karangan saya sendiri. Penulis lain mungkin memiliki teknik yang berbeda. Bagaimana denganmu? Ayo mulai menulis ^^

2 comments:

Unknown said...

saya suka menulis, tapi berakhir pada coretan-coretan kecil pd catatan yg berhamburan tak karuan, note facebook, atau kicauan di twitter,akhirnya saya memutuskan membuat blog untuk mendokumentasikan tulisan saya, saya memang belum konsisten dalam menulis, terkadang kata-kata seakan meledak-ledak dalam otak, seperti akan pecah kepala saya jika tak menghamburkannya dalam tulisan, mohon bimbinganya, karena hari ini saya menerima pesan dari pembaca blog saya, yang kembali membangkitkan jiwa saya untuk mengenggam salah satu mimpi saya menjadi seorang penulis, terima kasih, semoga menjadi langkah awal yg terus berlanjut www.jeungkawanina.blogspot.com
email : pman.permadi@yahoo.com
facebook : Firmansyah Permadi
twitter : @pmanpermadi
phone : 08987713031
PIN : 322931B4

Unknown said...

saya suka menulis, tapi berakhir pada coretan-coretan kecil pd catatan yg berhamburan tak karuan, note facebook, atau kicauan di twitter,akhirnya saya memutuskan membuat blog untuk mendokumentasikan tulisan saya, saya memang belum konsisten dalam menulis, terkadang kata-kata seakan meledak-ledak dalam otak, seperti akan pecah kepala saya jika tak menghamburkannya dalam tulisan, mohon bimbinganya, karena hari ini saya menerima pesan dari pembaca blog saya, yang kembali membangkitkan jiwa saya untuk mengenggam salah satu mimpi saya menjadi seorang penulis, terima kasih, semoga menjadi langkah awal yg terus berlanjut

www.jeungkawanina.blogspot.com
email : pman.permadi@yahoo.com
facebook : Firmansyah Permadi
twitter : @pmanpermadi
phone : 08987713031
PIN : 322931B4