Selamat datang
di sesi sharing. Di sini kita bisa berbagi tips dan pengalaman menulis. Ini
adalah tips pertama yang saya tulis dalam blog ini. Semoga bermanfaat.
Teknik plotting
bukan merupakan hal baru dalam dunia kepenulisan. Plotting merupakan teknik
menuliskan alur dari apa yang akan kita tulis. Kegunaan plot dalam menulis,
terutama novel, sangat berguna sebagai pegangan agar cerita terus berlanjut.
Pernahkah kita menulis dan terhenti di tengah-tengah karena kehilangan passion
atau ide? Nah, itulah fungsi plot. Menjaga agar kita tidak berhenti di
tengah-tengah atau lupa apa yang akan kita tulis.
Plot sebuah
cerita bisa berbentuk pointer atau bentuk lain yang lebih nyaman, per scene
misalnya. Saya sendiri lebih nyaman menggunakan pointer agar lebih mudah dibawa
atau diselipkan di buku catatan.
Bagaimana cara
membuat plot?
Bapak Chaedar
Alwasillah pernah berkata,
Ide itu memiliki sayap. Maka tangkap ia sebelum
terbang.
Kata-kata ini
berlaku dalam penulisan plot. Begitu memiliki ide, maka catatlah! Kembangkan
ide menjadi garis besar cerita yang meliputi bagian awal-tengah-akhir. Saya
ambil contoh cerita Cinderella.
Ide Utama
Gadis cantik
teraniaya yang akhirnya menikah dengan pangeran dan hidup bahagia selamanya.
Garis Besar
Awal
Ayah Cinderella
menikah dengan ibu tiri yang jahat
Tengah
Cinderella
mengikuti pesta dansa
Akhir
Cinderella
menikah dengan pangeran
Apakah menulis
garis besar saja cukup? Tentu tidak. Kita memerlukan bagian-bagian untuk mengisi
kekosongan antara awal-tengah-akhir. Pada bagian ini, kita bisa menambahkan
hal-hal yang lebih rinci, seperti pameo, latar tempat, dan kejadian.
Bagian-bagian ini bisa kita selipkan kapan saja kita memiliki ide pada bagian
yang cocok.
Contoh Plot Lengkap
Judul :
Cinderella
Ibu
Cinderella meninggal, di rumah
Ayah
menikah lagi
Di
rumah bersama ibu tiri jahat, ayah bekerja
Ayah
meninggal, di pemakaman
Harta
dikuasai ibu dan adik tiri
Di
pasar pengumuman pesta dansa
Dilarang
ikut pesta, ibu dan saudara tiri pergi
Ibu
peri menolong
Pergi
ke pesta dansa, perjalanan
Berdansa
dengan pangeran di istana
Jam
12 malam, berlari pulang, sepatu tertinggal
Pencarian
pemilik sepatu di desa
Cinderella
disembunyikan ibu dan saudara tiri
Pangeran
menemukan Cinderella
Cinderella
menikah dengan pangeran di istana
Epilog
List di atas
merepresentasikan bagian-bagian berbeda yang terhubung menjadi sebuah cerita
utuh. Dengan adanya plot, kita bebas terlebih dahulu mengerjakan bagian mana
yang kita suka. Misalnya sedang bersedih, maka sah-sah saja jika kita ingin
menulis bagian no. 7 terlebih dahulu. Setelah semua bagian ditulis, tinggal
digabungkan dan diperhalus.
Itu teknik
penulisan plot yang biasa saya lakukan. Beberapa istilah merupakan karangan
saya sendiri. Penulis lain mungkin memiliki teknik yang berbeda. Bagaimana
denganmu? Ayo mulai menulis ^^