Saat bunga-bunga bermekar kelabu
Dan jalan-jalan kota tertutup kelopak-kelopak berserak
Mungkin,
Serbuk sari tak pernah menyentuh putik-putik itu,
hingga tiap kuntum jatuh tanpa pernah bersentuh
Sungguh,
Inilah musim yang sendu
Kecuali kau datang bersama senyummu
Maka setiap kuntum yang mengabu
‘Kan terbang bersama angin itu